Musim Hujan, Waspada Bahaya Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi bakteri ini. Seseorang dapat terinfeksi bakteri jika mata, mulut, hidung, ataupun luka terbuka pada kulit bersinggungan dengan urine, darah, ataupun jaringan dari binatang yang membawa bakteri, serta air dan tanah yang terkontaminasi oleh bakteri. Seseorang juga dapat terkena leptospirosis jika tergigit binatang yang terinfeksi oleh penyakit tersebut.
Bakteri Leptospira juga dapat masuk ke tubuh melalui kulit yang rusak, kulit yang lunak karena air, selaput lendir (lapisan lembap dan tipis dari banyak bagian tubuh, seperti hidung, mulut, tenggorokan, dan alat kelamin) ataupun dengan menelan atau menghirup air yang terkontaminasi. Penyakit ini tidak akan menular dari orang ke orang, namun penyakit infeksi bakteri ini banyak terjadi di daerah yang terkena banjir.
Tidak semua orang yang terkena leptospirosis akan langsung menunjukkan gejala. Bisa saja gejala baru muncul setelah pengidap melewati masa inkubasi sekitar 10 hari, dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Demam tinggi hingga menggigil
2. Nyeri kepala
3. Nyeri otot khususnya di daerah betis
4. Sakit tenggorokan disertai batuk kering
5. Mata merah dan kulit menguning
6. Mual hingga muntah-muntah dan disertai diare
Diagnosis leptospirosis dapat dilakukan melalui gejala, riwayat penyakit pengidap, pemeriksaan fisik, serta beberapa tes penunjang seperti tes urine (untuk melihat keberadaan bakteri leptospira dalam urine) dan tes darah (untuk melihat adanya bakteri dalam aliran darah dan antibodi dalam tubuh).
Agar terhindar dari leptospirosis, jaga selalu kebersihan rumah dan lingkungan. Bersihkanlah sekeliling rumah dengan disinfektan, jangan sampai ada ruang untuk tikus tinggal dan beranak pinak. Di kala musim hujan seperti saat ini sebisa mungkin jauhkan diri dari air banjir, apalagi jika ada bagian tubuh yang sedang terluka, kuman dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh. Kenakan sepatu boot dan sarung tangan karet
Selain tikus, bakteri leptospira, juga bisa menular dari hewan lain seperti kucing, anjing, sapi, domba, dan babi. Lindungi diri dari leptospirosis dengan rajin mencuci tangan setelah memegang hewan peliharaan. Hindari juga kontak langsung dengan urine hewan.
Faunda Liswijayanti
 
Salam Sehat Selalu
Humas RS Nirmala Suri