Operasi Katarak Fakoemulsifikasi Vs Konvensional
Sahabat Nirmala Suri, artikel ini akan membahas tentang operasi katarak fakoemulsifikasi vs konvensional.
Katarak merupakan kondisi kekeruhan lensa pada mata yang mepengaruhi penglihatan. Biasanya disebabkan oleh faktor penuaan dan sangat umum terjadi pada orang tua. Katarak dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata dan tidak dapat menyebar dari satu mata ke mata lain. Seiring dengan bertambahnya usia, protein yang membentuk lensa mata mengumpul dan mengaburkan area lensa hingga membuat seseorang sulit untuk melihat. Beberapa gejala katarak berupa; warna yang dilihat oleh mata tampak pudar, merasa silau ketika melihat sumber cahaya seperti matahari atau lampu dan muncul lingkaran cahaya, penglihatan malam yang buruk, penglihatan ganda atau banyak gambar dalam satu mata. Gejala ini akan semakin terasa jelas ketika katarak semakin matang. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Indonesia, diperkirakan setiap tahun kasus buta katarak bertambah sebesar 0.1% dari jumlah penduduk atau kira – kira 250.000 orang per tahun. Oleh karena itu untuk mengangkat katarak pada mata, pasien dapat melakukan operasi katarak.
Di bawah ini adalah metode operasi katarak:
1.Operasi katarak konvensional (ECCE)
Operasi katarak konvensional atau yang disebut dengan ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction) memiliki tujuan untuk mengembalikan penglihatan dengan mengangkat lensa yang keruh (katarak) dan menggantinya dengan lensa buatan yaitu IOL (Intra Ocular Lens). Berdasarkan journal MICROSURGERY AND EXTRACAPSULAR CATARACT EXTRACTION,teknik operasi untuk mengkoreksi mata katarak ECCE dapat dibagi menjadi tiga yaitu: Anterior capsulotomy, nucleus expression dan pembersihan cortex. Dokter akan membuat sayatan pada bagian sclera sekitar 10mm. Kemudian pisau khusus akan dimasukkan ke dalam anterior capsulotomy dan setelahnya diisi dengan viscoelastik. Setelah itu Intra Ocular Lens dimasukkan. Luka operasi ditutup dengan jahitan nilon monofilamen dan memiliki kedalaman sekitar 90% ketebalan kornea.
Ada banyak instruksi yang harus dilakukan untuk menjaga kondisi mata pasca operasi selama enam minggu seperti;
– tidak diperbolehkannya mengangkat beban berat, tidak boleh membungkuk, tidak menyentuh mata dengan tangan, menghindari area kepala dari air pada saat mandi sehingga untuk membersihkan wajah menggunakan kain basah yang bersih, menghindari tempat ramai dan berdebu, asap rokok, minuman beralkohol, tidak boleh untuk mengguncangkan / menggelengkan kepala dengan kuat, menggunakan pelindung mata ketika tidur dan menggunakan kacamata hitam pada saat diluar ruangan.
2. Operasi katarak Fakoemulsifikasi
Semakin berkembangnya ilmu kedokteran dan teknologi, Operasi katarak fakoemulsifikasi lebih aman dibandingkan dengan operasi katarak ECCE. Metode ini dianggap sebagai standar emas prosedur bedah katarak. Operasi katarak fakoemulsifikasi memiliki sayatan yang lebih kecil yaitu 3mm sehingga dapat mempercepat periode penyembuhan.
. Phaco tip/probe merupakan Ultrasonic Phaco yang digunakan untuk membantu memecah lensa yang sudah katarak dan mengambilnya dari dalam bola mata. Dibandingkan dengan operasi katarak yang konvensional, pasien tidak memerlukan jahitan serta dapat melakukan kegiatan seperti biasa pada keesokan harinya.
Sebagai kesimpulan, metode operasi katarak fakoemulsifikasi lebih aman dalam mengoreksi katarak dibanding operasi katarak secara konvensional atau yang disebut dengan ECCE (Extra Capsular Cataract Extraction). Dapat dilihat dari perbandingannya, dimana ECCE membutuhkan 10mm dan menggunakan jahitan sementara metode fakoemulsifikasi hanya membutuhkan 3mm dimana tidak dibutuhkan jahitan sehingga membuat proses penyembuhan yang lebih cepat. Biaya operasi katarak di Ciputra SMG Eye Clinic memiliki rentang harga dari 12 hingga 14 juta berdasarkan kondisi pasien dan rekomendasi dokter serta seseorang dengan katarak (jika sudah merasa terganggu) dapat melakukan operasi katarak secepat mungkin agar tidak menurunkan produktivitas.
Saat ini Klinik Mata Nirmala Suri bekerja sama dengan RS Mata Solo sudah bisa melakukan layanan Operasi Katarak dengan sistem laser ini, melayani pasien BPJS dan KIS.
Ada paket hemat juga untuk pasien umum dengan tarif sangat ekonomis sebesar Rp 6.500.000,-
Humas RS Nirmala Suri