Gangguan mental atau gangguan jiwa adalah penyakit yang memengaruhi emosi, pola pikir, dan perilaku penderitanya. Sama halnya dengan penyakit fisik, penyakit mental juga ada obatnya.
Di Indonesia, penderita gangguan mental diidentikkan dengan sebutan ‘orang gila’ atau ‘sakit jiwa’, dan sering mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan, bahkan hingga dipasung. Padahal, penderita gangguan mental bisa dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pengobatan.
Gangguan mental bisa diobati dengan psikoterapi dan obat-obatan. Pada kasus tertentu, dokter akan memberikan kombinasi kedua metode pengobatan tersebut serta menyarankan pasien menjalani gaya hidup yang sehat.
Gejala Gangguan Mental
Gejala dan tanda gangguan mental tergantung pada jenis gangguan yang dialami. Penderita bisa mengalami gangguan pada emosi, pola pikir, dan perilaku. Beberapa contoh gejala gangguan mental adalah:
- Waham atau delusi, yaitu meyakini sesuatu yang tidak nyata atau tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
- Halusinasi, yaitu sensasi ketika seseorang melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak nyata.
- Suasana hati yang berubah-ubah dalam periode-periode tertentu.
- Perasaan sedih yang berlangsung hingga berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
- Perasaan cemas dan takut yang berlebihan dan terus menerus, sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Gangguan makan misalnya merasa takut berat badan bertambah, cenderung memuntahkan makanan, atau makan dalam jumlah banyak.
- Perubahan pada pola tidur, seperti mudah mengantuk dan tertidur, sulit tidur, serta gangguan pernapasan dan kaki gelisah saat tidur.
- Kecanduan nikotin dan alkohol, serta penyalahgunaan NAPZA.
- Marah berlebihan sampai mengamuk dan melakukan tindak kekerasan.
- Perilaku yang tidak wajar, seperti teriak-teriak tidak jelas, berbicara dan tertawa sendiri, serta keluar rumah dalam kondisi telanjang.
Selain gejala yang terkait dengan psikologis, penderita gangguan mental juga dapat mengalami gejala pada fisik, misalnya sakit kepala, sakit punggung, dan sakit maag.
Kapan harus ke dokter
Segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kesehatan jiwa (psikiater) bila Anda mengalami gejala di atas, terutama jika beberapa gejala tersebut muncul secara bersamaan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Bila orang di sekitar Anda menunjukkan gejala gangguan mental, ajak dia berbagi dan bicara baik-baik mengenai gejala yang dialaminya. Jika memungkinkan, ajak dia menemui psikiater.
Lekas ke IGD rumah sakit jiwa jika muncul gelagat untuk melukai diri sendiri dan orang lain, terutama jika muncul keinginan untuk bunuh diri. Bila hal tersebut terjadi pada orang di sekitar Anda, tetaplah bersamanya dan hubungi nomor darurat.