Jangan Dibuang! Ini 4 Manfaat Menakjubkan Kulit Semangka untuk Kesehatan

Bagian terlezat dari buah semangka tentu terletak pada daging atau buahnya yang berwarna merah. Selain menimbulkan sensasi kesegaran, manfaat buah semangka terletak pada kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, kalium, magnesium, dan nutrisi penting lainnya. Selesai memakan buahnya, Anda pasti membuang bagian kulitnya begitu saja ke tempat sampah. Eits, tunggu dulu. Kulit semangka ternyata juga bisa dimakan, lho. Bahkan kulitnya punya manfaat yang tidak kalah pentingnya dari bagian daging buah semangka.

Manfaat kulit semangka untuk kesehatan

Setiap 3 sentimeter kulit semangka mengandung 1,8 kalori. Meskipun Anda tidak mendapatkan makronutrien dalam jumlah besar, kulit semangka mampu memberikan dua persen asupan vitamin C harian dan satu persen vitamin B6 yang dibutuhkan olah tubuh setiap harinya. Jadi, kulit semangka sangat baik untuk kulit dan kekebalan tubuh Anda. Apa saja manfaat lainnya?

1. Meningkatkan libido

Kulit semangka memang bukan termasuk viagra atau obat kuat alami. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kulit semangka dapat membantu pria mengatasi masalah disfungsi ereksi ringan sampai sedang. Sehingga performa Anda di ranjang menjadi lebih terjaga dan tahan lama.

Citrulline merupakan asam amino yang sangat khas pada buah semangka dan lebih banyak terdapat pada bagian kulit ketimbang buahnya. Kandungan citrulline inilah yang dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan libido, seperti cara kerja obat kuat atau viagra. Untuk mendapatkan manfaat kulit semangka, cobalah memakannya bersama dengan jus lemon atau dengan memberikan bubuk cabai di atas kulit semangka. Kedua bahan tersebut juga baik untuk kesehatan jantung Anda.

2. Meningkatkan kebugaran saat berolahraga

Selain meningkatkan performa di tempat tidur, kandungan citrulline juga dapat meningkatkan kebugaran saat berolahraga, terutama untuk para atlet. Sebuah studi dari Universidad Politectica de Cartagena di Spanyol menguji manfaat semangka terhadap nyeri otot pasca olahraga. Peserta pada penelitian diberikan salah satu dari tiga jus, di antaranya jus semangka alami, jus semangka yang diperkaya dengan citrulline, dan jus plasebo satu jam sebelum olahraga.

Baik jus semangka alami maupun yang diperkaya dengan tambahan citrulline memberikan efek perubahan pada laju detak jantung dan tingkat nyeri otot yang semakin menurun. Ini disebabkan karena kandungan citrulline pada buah semangka secara utuh dapat membantu sintesis nitrat oksida dan meningkatkan aliran glukosa dalam otot rangka. Sehingga, kelelahan otot dan tingkat stres pada atlet cenderung menurun.

Cobalah untuk memakan kulit semangka sebelum berolahraga agar Anda lebih bertenaga dan bugar. Atau, jadikan kulit semangka menjadi olahan acar seperti saat Anda membuat acar timun.

3. Membantu menurunkan tekanan darah

Bila Anda mengidap hipertensi, cobalah untuk memakan buah semangka temasuk kulitnya. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa suplemen ekstrak buah semangka dapat membantu mengendalikan tekanan darah pada orang dewasa yang obesitas. Kandungan citrulline pada kulit semangga dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh sehingga tekanan darah menjadi lebih stabil.

Semangka juga berpotensi sebagai obat diuretik, obat yang sering diresepkan untuk orang dengan tekanan darah tinggi. Lantas, bagaimana cara memakannya? Mudah saja, cukup bekukan irisan semangka beserta kulitnya sebelum dikonsumsi untuk membantu menurunkan tekanan darah sembari memberikan sensasi kesegaran saat cuaca terik.

4. Menyehatkan prostat

Buah semangka merupakan sumber likopen yang sangat baik, bahkan kandungannya lebih tinggi daripada di tomat atau sayuran lainnya. Likopen merupakan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit, jantung, dan menangkal kanker prostat.

Para dokter dari The University of Illinois di Chicago telah meneliti efek pemberian likopen pada pasien yang ingin menjalani prostatektomi selama tiga minggu sebelum operasi. Hasil membuktikan adanya penurunan kerusakan jaringan prostat yang cukup signifikan. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hubungan antara likopen pada semangka dengan pencegahan kanker prostat.

Oleh Data medis direview oleh dr. Yusra Firdaus